v
Penyebaran
: kosmopolit, lebih sering ditemukan pada daerah tropik dan subtropik.
v
Habitat
: usus halus
v
Penyakit
yang ditimbulkan : giardiasis atau lambliasis.
v
Hospes
definitif : manusia
v
Hospes
reservoir : tikus
v
Mempunyai
2 stadium, yaitu :
v
A.
stadium kista
v
B.
stadium tropozoit
Stadium kista
Ø
Bentuk
: oval
Ø
Ukuran
: - panjang 12 mikron
- lebar 7 mikron
Ø
Mempunyai
2 dinding yang tipis dan kuat
Ø
Sitoplasma
berbutir halus dan letaknya terpisah dari dinding kista
Ø
Kista
muda : 2 inti
Ø
Kista
matang : 4 inti terletak pada 1 kutub
Stadium tropozoit
- Ukuran : - panjang 14 mikron
- lebar 7 mikron
- Bentuk : bilateral simetris, seperti raket badminton
- Bagian anteriornya membulat dan lebar, terdapat sepasang lempeng penghisap/ sucking disc (untuk perlekatan)
- Bagian posteriornya runcing
- Mempunyai 2 buah inti yang terletak simetris, kariosom sentral.
- Axosyte membagi tubuh menjadi 2 bagian yang simetris.
- Memiliki 8 flagel : 2 flagel pada anterior, 2 flagel pada posterior dan 4 flagel di bagian lateral.
Gejala klinis
•
Gejala
klinis : bervariasi tergantung jumlah kista yang tertelan, lamanya infeksi,
ketahanan tubuh hospes.
•
Gejala
akut : diare cair berbau busuk, perut kembung.
•
Gejala
khas : diare disertai steathorhoe, karena gangguan absorbsi lemak juga sindrome
malabsorbsi yang menimbulkan kembung, mual, feses banyak dan berbau busuk.
Diagnosis
- Menemukan stadium tropozoit dalam tinja cair dan cairan duodenum.
- Menemukan stadium kista pada tinja padat.
Pencegahan
- Menjaga higiene perorangan, dan sanitasi lingkungan.
REFERENSI
- Safar, Rosdiana. 2009. PARASITOLOGI KEDOKTERAN PROTOZOOLOGI HELMINTOLOGI ENTOMOLOGI. Bandung : Yrama Widya
- Sandjaja, Bernadus, DMM, DTM&H, MSPH. 2007. PARASITOLOGI KEDOKTERAN BUKU I PROTOZOOLOGI KEDOKTERAN. Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher
0 komentar:
Posting Komentar