Apa bahaya merkuri pada krim pemutih wajah??

Krim Pemutih
Krim pemutih pemutih merupakan campuran bahan kimia dan lainnya dengan khasiat bisa memucatkan noda hitam (coklat) pada kulit. Tujuan penggunaanya dalam jangka waktu yang lama agar dapat menghilangkan atau mengurangi hiperpigmentasi pada kulit, tetapi penggunaan yang harus terus menerus justru akan menimbulkan pigmentasi dengan efek permanen.
a. Bahan aktif krim pemutih.
Bahan aktif dalam kebanyakan sediaan pemutih modern adalah garam merkuri, bahan paling sering digunakan dari jenis ini merkuri kloroamida (merkuri amida klorida, HgNH2Cl2), merkuri klorida (sublimate, HgCl2), merkurous klorida (kalomel, Hg2Cl2). Semua senyawa ini kecuali Hg2Cl2 yang tidak dapat larut dalam air, lemak dan pelarut organic dan dicampur kedalam krim dalam bentuk dispersi halus.
b. Cara kerja krim pemutih
Efek garam merkuri tergantung pada inhibasi enzim tirikinaase yang bertanggung jawab pada tahap pertama oksidasi tirosin menjadi melanin sehingga tahap awal dari reaksi berantai yang menuju pembentukan melanin tidak terjadi dan kulit mencerah atau lebih putih.
Melanin yang ada tidak dapat dihancurkan tetapi pembentukan pigmen dicegah. Seabagai tambahan , sublimat mempunyai efek pengelupasan karena melepaskab HCl pada lapisan kulit yang paling atas yang menyerang korneum.
B. Merkuri (air raksa)
a. Ciri-ciri dari merkuri
Air raksa (hg) yang nomor-atom 80, berat atom 200,59+ 0,03, ini merupakan suatu lambang Hg yang berasal dari Yunani Hydrargyros atau latin hydrargyrum, ” air perak” atau “perak cairan”. adalah yang ketiga dan bertahan anggota atau kelompok IIB (menyangkut) sistem berkala; lainnya adalah cadmium dan seng. walaupun cadmium dan seng menunjukkan banyak persamaan dan sering dibahas bersama-sama, air raksa tetapi air raksa berbeda dalam berbagai aspek tentang perilaku dan kekayaan nya, namun tetap pada kelas itu sendiri.
Air raksa adalah logam yang ada secara alami, satu-satunya logam pada suhu kamar berwujud cair. Logam murninya keperakan, cairan tak berbau, mengkilap,. Bila dipaanaskan pada suhu 357 oC air raksa akan mengauap.
Air raksa sering juga disebut merkuri, dapat berada dalam berbagai senyawa. Bila bergabung dengan klor, belerang atau oksigen, merkuri akan membentuk garam yang biasanya berwujud padatan putih
Air raksa (Merkuri) telah diketahui, karena;sejak jaman dahulu Aristoteles menyebutkan penggunaannya di dalam upacara yang religius; almaden yang menambang dinegaraSpaindan diuraikan oleh Theophrastus. adalah awal penggunaannya didalam persiapan yang berhubung dengan obat; penggunaannya dalam perawatan sipilis telah dierkenalkan dengan paracelsus dalam abad yang yang keenambelas.
Sel air raksa digunakan dalam peralatan radio, alat bantu dengar, peluru kendali, dan banyak penggunaan yang lain; pada geiger-mueller konter, pengembangan mereka dalam akhir-akhirnya 1940 menyebabkan suatu kenaikan penting dalam konsumsi air raksa.
Ilmu tentang racun air raksa adalah paling utama analis: metal dan kebanyakan dari adalah campuran mudah menguap, air raksa dapat diserap bahkan melalui kulit
Logam merkuri merupakan kelompok toksikan yang unik. Logam ini dapat ditemukan dan menetap dialam, tetapi bentuk kimianya dapat berubah akibat pengaruh fisiokima, biologis atau akibat aktivitas manusia. Tosksitas dapat berubah drastis bila bentuk kimianya berubah umumnya logam bermamfaat bagi manusia karena penggunaannya dibidang industri, pertanian atau kedokteran.
Kerja utama logam ini menghambat enzim, efek ini biasanya timbul akibat interaksi antara logam dengan gugus SH pada enzim itu. Suatu enzim dapat juga dihambat oleh toksik melalui penggusuran kofaktor logam yang penting dari enzim.
b. Sumber logam merkuri
sebagai unsur merkuri (Hg) berbentuk cair. Logam ini dilepaskan dari kerak bumi melalui pendegasan. Merkuri juga terdapat dilingkungan sebagai senyawa anorganik dan organic.
C. Efek Negatif dari Logam Merkuri
  1. bila termakan , zat ini akan menyebabkan kejang perut dan diare berdarah dengan ulkus korosif, pendarahan dan nekrosis pada saluran cerna dan kerusakan pada ginjal.
  2. pemakaian merkuri menjadikan kulit mulus, namun kemudian mengendap dibawah kulit . setelah bertahun-tahun akan biru kehitaman bahkan dapat memicu timbulnya kanker.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar